Segenap Redaksi Jafek Mengundang teman-teman alumi FE UNS untuk menjadi kontributor Jafek online, dengan cara mengirimkan alamat email ke jafekuns@gmail.com, atau mengisikannya ;ewat kolom comment di blog ini....Salam Sukses

Tuesday, May 8, 2007

Tokoh




Setelah dua terbitan sebelumnya Buletin Jafek menokohkan alumni terbaiknya dari Kota Solo dan Semarang, pada terbitan Volume 1 No 3 Edisi April 2007 ini alumni FE UNS yang dinobatkan sebagai tokoh bulletin Jafek adalah Drs. Agus Heri Susanto, MM yang sementara ini tinggal di Jakarta.

Mas Agus panggilan akrab ketika masih menjadi asisten Dosen ini masuk UNS tahun 1978. Beberapa rekan alumni yang mengenang beliau ini lebih terkesan ketika memberi asistensi dengan menenteng tas resmi layaknya Dosen Senior - tidak seperti mahasiswa lainnya yang membawa tas kuliah atau bahkan tidak bawa apapun kecuali buku skrip. Saat ini Pak Agus menekuni pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Bapepam dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan RI sejak tahun 1984. Pria kelahiran Sukoharjo, 20 Agustus 1958 ini telah dikaruniai 3 (tiga) anak, yaitu Fatika Dian Wibawasih yang kuliah di FISIP-Fikom UPI YAI, Galih Mukti Annas Wibisono masih sekolah di SMA N 1 Jakarta dan Herni Indira Anisa Falah yang duduk di bangku SMP 2 Bani Saleh Bekasi merupakan buah perkawinannya dengan Sri Trisniyati yang menekuni profesi sebagai Guru.

Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa FE periode 1981 – 1983 ini menuturkan mulai bekerja di Departemen Keuangan pada September 1984 di Direktorat Lembaga Keuangan dan Akuntansi, Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri. Dengan adanya perkembangan dan perubahan organisasi dan nomenklatur di Departemen Keuangan beberapa kali terjadi pada Jajaran Eselon I, sehingga pada akhirnya mulai akhir 2005 berubah dan bergabung dalam Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Departemen Keuangan, khususnya pada Biro Pembiayaan dan Penjaminan. Pengalaman yang paling mengesankan dalam pekerjaan antara lain apabila dapat berkontribusi maksimal terhadap pekerjaan tersebut yang setiap waktu berubah sesuai dengan perkembangan dan dinamika. Contohnya, dapat berkontibusi terhadap penyusunan suatu Undang-undang di DPR merupakan pengalaman yang mengesankan. Menurut pengalaman Pak Agus, sukses bukan semata-mata karena faktor internal dan upaya sendiri, namun ada invisible hand yang ikut andil dalam kesuksesan. Setiap perjalanan yang ditempuh mempunyai hambatan dan tantangan yang berbeda setiap saat sesuai dengan perkembangan dan dinamikanya

Menurut Ketua Umum Ikatan Alumni FE Sebelas Maret (IAFS) sejak tahun 2001 hingga sekarang ini, philosofi hidupnya sederhana, menjalani kehidupan dengan apa adanya dan simple. Putihnya padi tidak karena kuatnya tekanan tumbukan tetapi karena gesekan antara butir padi satu dan butir padi lainnya. Setiap kegiatan/usaha yang baik dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti akan ada manfaatnya walaupun tidak tahu kapan akan merasakannya.

Ketika tim redaksi mengkonfirmasi keberadaan Jafek melalui koresponden Oon Nusihono dan Raji Herwanto, beliau memberi tanggapan katanya Jaringan Alumni FE sangat bagus dan sangat diperlukan mudah-mudahan dapat berkembang dan menjangkau alumni FE seluruh angkatan. Angkatan 80 diharapkan dapat menjadi unsur penggerak bagi Jaringan Alumni FE secara menyeluruh. Ketika menghadiri acara temu alumni FE dalam acara halal bi halal keluarga besar FE pada lebaran tahun 2006, Pak Agus yang masih aktif menjadi Ketua IAFES telah menyepakati beberapa hal. Katanya, mengingatkan kita semua bahwa pada akhir tahun 2007 ini, telah disepakati dan diusulkan akan dibuat acara silaturahmi halal bi halal dan reuni akbar di Solo pada lebaran hari ke 3 serta sekaligus Musyawarah Alumni untuk penyusunan program pergantian kepengurusan Alumni FE hasil musyawarah Tahun 2001. Anggkatan 1980 disepakati sebagai panitia penyelengaraan kegiatan tersebut di bantu dengan beberapa oarng Tim pengarah.

Pak Agus yang sekarang tinggal di Jl, Losari I No. 176, Sepanjang Jaya, Rawa Lumbu, Bekasi dan memiliki hoby Organisasi, Joging dan Tennis ini menuturkan kesannya ketika kuliah dulu, menurutnya Kuliah, Kerja Kelompok, Asistensi Dosen dan ngurusi Senat Mahasiswa serta olahraga/rekreasi merupakan perpaduan kegiatan yang asyik dan menyenangkan. Karenanya jabatan Ketua Umum IAFES gak usah diganti dulu Pak biar jalan terus kan sambil menyalurkan hoby berorganisasi.

0 Comments:

Post a Comment